Lailatul Ijtima' Ranting Salamrejo II di Masjid An-Nur
Lailatul Ijtima' Ranting Salamrejo II di Masjid An-Nur Link. Kampung Templek, Salamrejo - Glenmore Banyuwangi
Sebagai Ranting NU, sudah menjadi keharusan bagi Pengurus Ranting NU untuk menjalankan kegiatan Lailatul Ijtima' minimal satu kali di setiap bulannya. Dimana dengan Lailatul Ijtima' Pengurus Ranting NU bisa menyusun program kerja dan juga mengevaluasi program Ranting yang telah jalankan. Apakah program yang direncanakan sudah berjalan dengan baik atau perlu dilakukan evaluasi terkait sukses tidaknya program diranting tersebut.
Pengurus Ranting Salamrejo II, sebagai salah satu Ranting Nahdlatul Ulama yang ada di Dusun Salamrejo Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore - Banyuwangi pada malam hari ini, Senin 30 Oktober 2023 melaksanakan kegiatan Lailatul Ijtima' di Masjid An-Nur Lingkungan Kampung Templek, RT.02 RW.01 Dusun Salamrejo, Tulungrejo Glenmore Banyuwangi, dengan agenda kegiatan LI bersama Rijalul Ansor Tulungrejo dengan menghadirkan Gus Mahfudz Rozi yang merupakan salahsatu Pengurus LBMNU MWCNU Glenmore (Lembaga Batsul Masail Nahldatul Ulama).
Adapun rangkaian acara jelang LI di Ranting Salamrejo II, tiga hari sebelum Lailatul Ijtima' dilaksanakan khotmil Qur'an Binadhor dengan konsep 29 Jus dibaca dirumah masing-masing dan jus 30 sendiri dibaca dilokasi acara. Konsep kegiatan ini merupakan upaya guna menumbuhkan kebiasaan pengurus NU, baik pengurus Ranting maupun pengurus lembaga untuk lebih rutin dalam membaca Alqur'an disetiap harinya.
Program Khotmil Al-Qur'an ini merupakan program Rijalul Ansor Tulungrejo yang telah rutin dijalankan, setiap bulannya. Selain itu setiap Jum'at Legi, sahabat Ansor juga menjalankan paket kegiatan Sobo Masjid, dengan rangkain acara, sebagai Khotib, Bilal dan Imam Tamu di masjid yang dikunjungi. Dan setelahnya dilaksanakan Khotmil Qur'an Binadhor di masjid tersebut.
Pelaksanaan Lailatul Ijtima' bersama Rijalul Ansor Tulungrejo
Pelaksanaan Lailatul Ijtima' bersama Rijalul Ansor Tulungrejo ini diawali pembaacaan Jus 30 sebagai puncak kegiatan khotmil Qur'an yang dilanjutkan dengan tahlil serta pembacaan Do'a Khotmil Qur'an.
Rangkaian acara selanjutnya adalah Acara Lailatul Ijtima' dimana untuk rangkaian acaranya, yaitu ; Pembukaan, kemudian Sambutan dan Acara Inti yang ditutup dengan Do'a. Adapun pembawa acara pada LI malam ini, yaitu ; Sahabat Misbahul Huda, salah satu Anggota Ansor Tulungrejo.
Mengawali acara, yaitu pembukaan yang dalam hal ini acara di buka dengan pembacaan Ummul Kitab, Surotul Fatihah. selanjutnya adalah acara sambutan, dimana untuk sambutan pertama disampaikan oleh Ustadz Alqob Rifa'i selaku Rois Syuriah PRNU Salamrejo II dan sekaligus sebagai ketua Takmir Masjid An-Nur.
Dalam sambutannya, Ustadz Alqob menyampaian beberapa hal, diantara ungkapan terima kasih atas kehadiran jamaah yang ada dan permohonan maaf jika ada sesuatu yang kurang berkenan. Dalam sambutannya, Ustadz Alqob juga menyampaikan terkait paham yang tidak sejalan dengan paham Ahlussunnah Waljamaah A-Nahdliyah, dimana jika menemukan hal tersebut untuk menghadapi dengan santun dan menghindari perdebatan, lebih baik ajak yang bersangkutan untuk bertemu dengan Ustadz/Kyai guna mendapatkan penjelasan terkait paham yang tidak sejalan tersebut.
"Ini penting, sebagai renungan kita semua yang hadi dan menjadikan kita warga NU untuk lebih waspada serta berhati-hati dalam menghadapi orang yang tak sepaham dengan ajaran Ahlussunnah Waljamaah A-Nahdliyah", tutup beliau.
Melanjutkan Acara LI, yaitu sambutan kedua yang dalam hal ini dari Ustadz Mashudi, selaku perwakilan dari MWCNU Glenmore. Diawal sambutannya Ustadz Mashudi menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Ketua Tanfidziyah MWCNU Glenmore yang berhalangan hadir diacara LI malam ini.
Selanjutnya Ustadz Mashudi menyampaikan terkait kaderisasi, dimana kaderisasi dalam sebuah organisasi sangatlah penting, sehingga perlu menyiapkan kader NU dengan memberikan pemahaman melalui program pelatihan kader. Dalam hal kaderisasi, PBNU telah menyiapkan program kaderisasi khusus berkelanjutan seperti PD_PKPNU bagi jajaran pengurus NU disetiap tingkatan. Sehingga setiap KADER NU akan lebih memahami terkait apa itu & pentingnya berkhidmad di Jam'iyah Nahdlatul Ulama (NU).
"Bagi Pengurus Nahdlatul Ulama disemua tingkatan, untuk bisa mengikuti program kaderisasi yang di programkan PBNU, yang dalam waktu dekat MWCNU Glenmore akan melaksanakan program pengkaderan PD-PKPNU. Adapun untuk waktu dan tempatnya akan segera di informasikan", ungkap Ustadz Mashudi
"Adapun program kaderisasi ini bisa di ikuti oleh siapa saja, bukan hanya pengurus NU saja, siapa saja boleh ikut", ungkap Ustadz Mashudi di akhir sambutannya.
Ngaji Bareng Gus Mahfudz Rozi dari LBMNU MWCNU Glenmore
Memasuki akhir acara, yaitu ngaji bareng Lembaga Batsul Masail Nahldatul Ulama (LBMNU Glenmore) yang dalam hal ini dihadiri pengurus LBMNU Glenmore, Gus Mahfudz Rozi. Beliau yang akrab dengan panggilan Gus Rozi ini, menyampaikan banyak hal khususnya terkait dengan tiga nasehat hidup sehari-hari merujuk pada Bagian II Kitab Nashaihul Ibad Syarah Syekh M. Nawawi Banteni.
Pagar Diri Dari Pengaruh Syaitan (Poin 38)
Untuk membentengi diri dari godaan syaitan setidaknya ada tiga hal yang harus selalu dilakukan, jangan sampai ketiga hal ini terabaikan karena akan melemahkan iman, ungkap Gus Rozi. Berikut kutipan dari Kitab Nashaihul Ibad. Diriwayatkan dari Ka'ab Al Ahbar r.a., ia berkata sebagai berikut :- ✅️ Masjid dapat digunakan sebagai pagar (benteng), karena didalamnya terdapat para Malaikat dan orang-orang yang beribadah
- ✅️ Mengingat Allah (Dzikurllah) juga dapat digunakan sebagai benteng pertahanan terutama dengan membaca hauqalah :
- ✅️ Membaca Alqur'an. Begitu juga dengan membaca Al-Qur'an, terutama membaca ayat Kursi (surat Al-Baqarah ayat 255), yang nyata-nyata sangat dianjurkan untuk rutin dibaca.
Tidak ada komentar